LEMBARAN TUGAS SISWA
MATERI GENETIK
PENJELASAN MATERI PEMBELAJARAN
DNA dan RNA merupakan asam nukleat
yang berkaitan dengan hereditas. Menurut Watson-Crick, DNA sebagai struktur gen
berupa tangga tali berpilin ganda (double helix), ikatan gula dan fosfat
sebagai ibu tangga, sedangkan ikatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan
ikatan hidrogen sebagai anak tangga. Serangkaian basa nitrogen merupakan kode
genetik. DNA dan RNA terlibat dalam sintesis protein berlangsung melalui dua
tahap, yaitu transkripsi dan translasi.
Baik DNA maupun RNA tersusun dari
nukleotida; ikatan kimia antara gula, basa nitrogen , dan fosfat. Nukleotida
tanpa fosfat disebut nukleosida.
Struktur DNA berupa tangga tali
berpilin, dengan ibu tangga berupa gula deoksiribosa dan fosfat, serta anak
tangga berupa iakatan basa nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan hidrogen
yang bersifat lemah, mudah patah/lepas. Basa nitrogen tersebut adalah Guanin
(G) berpasangan dengan Sitosin (C) yang dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen.
Sementara Timin (T) berpasangan dengan Adenin (A) dihubungkan dengan dua atom
hidrogen.
RNA berupa rantai tunggal pendek
tersusun dari senyawa fosfat, gula ribosa, dan basa nitrogen terdiri atas
Guanin (G), Sitosin (C), Adenin (A), dan Urasil (U). Pada RNA tidak terdapat
Timin melainkan Urasil.
DNA dapat melakukan replikasi, Yaitu
membentuk DNA baru yang sama persis dengan DNA asal. Ada tiga macam teori
replikasi DNA, yaitu teori konservatif, dispersif, dan semikonservatif.
Thomas Hunt Morgan, seorang ahli genetika
berpendapat bahwa gen adalah substansi hereditas, yang oleh Gregor Mendel
disebut faktor penentu/elemen determinan. Fungsi pokok gen adalah mengatur
perkembangan dan metabolisme individu serta menyampaikan informasi genetik pada
generasi berikutnya. Sifat gen anatara lain dapat menduplikasikan diri menjadi
dua bentuk yang sama persis, mengandung informasi genetik serta merupakan zarah
tersendiri yang menempati lokus tertentu dalam kromosom. Lokasi khusus yang
ditempati gen dalam kromosom disebut lokus gen. Gen-gen pada lokus yang
berseusaian pada kromosom homolog disebut alel.
Kromosom tampak jelas pada saat
membelah. Secara garis besar, struktur kromosom terdiri atas setromer dan
lengan kromosom. Letak setromer dapat digunakan untuk menentukan tipe kromosom
seperti metasentrik, submetasentrik, telosentrik, dan akrosentrik. Kromosom
homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan. Kromosom sel somatik bersifat
diploid (2n) karena kromosomnya berpasang-pasangan. Adapun kromosom sel kelamin
(gamet) bersifat haploid (n) karena kromosomnya tidak berpasangan. Kromosom
menentukan sifat individu. Kromosom yang menetukan jenis kelamin disebut
gonosom sedangkan kromosom yang tidak menentukan jenis kelamin disebut autosom.
Jumlah kromosom tubuh adalah jumlah kromosom sel dikurangi dua (2). Contohnya
pada tubuh manusia jumlah kromosom 46, maka jumlah autosomnya 46 – 2, yaitu 44.
Jumlah kromosom yang terdapat dalam sel pada organisme-organisme barvariasi.
TUGAS SISWA
Jawablah
pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!
1.
Bagaimana
macam kode genetik terbentuk dan bagaimana cara memahami pesannya?
Jawab:
Kode
genetik merupakan kode yang mengolah informasi yang ada di DNA dan RNA menjadi
urutan asam amino dan protein.
Kode
genetik terdiri dari urutan basa – Sebuah nitrogen, C, G, U – dalam
rantai mRNA. Pembentukan kode genetik dimulai dari Empat basa membentuk
“huruf” dari kode genetik.Huruf-huruf tersebut digabungkan dalam tiga
kelompok untuk membentuk kode “kata-kata,” disebut kodon. Dan Setiap kodon
adalah singkatan (atau mengkodekan) satu asam amino, kecuali kode untuk sinyal
memulai atau berhenti.
Umumnya
ada 20 asam amino dalam protein. Ada 64 kemungkinan dari kodon, lebih dari
cukup untuk kode membuat 20 asam amino.
Huruf
tersebut dibaca dengan bergiliran hingga kode gennya berhenti :
AUGAAAUG
UGA UAG UAA
2. Jelaskan materi dan
bagian yang terlibat dalam sintesis protein, dan prediksikan apa yang terjadi
apabila terjadi kesalahan penefsiran kode genetik?
Jawab:
Materi
yg terlibat :
(1)
asam ribonukleat (RNA),
a.
asam ribonukleat messenger (mRNA),
b. asam ribonukleat
ribosom (rRNA)
c. transfer asam
ribonukleat (tRNA)
(2) asam
deoksiribonukleat (DNA)
(3) satu set enzim
Proses sintesis protein:
(1) ADN mencetak ARNd dalam
proses transkripsi yang berlangsung di dalam inti.
(2) ARNd keluar dari dalam inti
dan bergabung dengan ribosom di sitoplasma.
(3) datang ARNt membawa asam
amino yang sesuai dengan kodon.
(4) terjadi ikatan antar asam
amino sehingga terbentuk protein.
3.
Lengkapi
urutan basa nitrogen berikut sehingga tersusun menjadi rantai DNA yang lengkap.
Kemudian jawablah pertanyaan yang diberikan.

1. Sudahkan skema (a)
diatas membentuk rantai DNA yang lengkap?
Hitunglah
berapa jumlah nukleotida yang terbentuk.
2. Apakah bedanya
nukleotida dengan nukleosida?
Jawab:
·
Nukleotida adalah bahan
penyusun dua makromolekul penting (asam nukleat) dalam organisme yang hidup
yang disebut DNA dan RNA.
·
Nukleosida adalah gugus di mana
molekul gula (biasanya ribosa atau deoksi gula ribosa) yang terkait dengan basa
nitrogen melalui ikatan beta-glikosidik.
·
Perbedaan utama antara keduanya
adalah nukleosida tidak memiliki gugus fosfat. Bagian lain seperti molekul gula
dan basa nitrogen adalah umum untuk keduanya.Biasanya, dalam sel-sel hidup
nukleotida adalah unit fungsional, bukan nukleosida.
3. A = T, apakah arti
simbol tersebut?
Jawab:
Gula pentosa membentuk
suatu rangkaiani gula fosfat dalam basa nitrogen Adenin (A) termasuk basa
purin sedangkan Timin(T) termasuk basa pirimidin dan basa purin berpasangan
dengan pirimidin.
A=T Itu memaksudkan pada Adenin berpasangan dengan Timin
,Adenin dengan Timin membentuk 2 ikatan
hidrogen, dengan kata lain ketika dalam DNA Adenin dapat diubah menjadi Timin
dan sebaliknya Timin bisa diubah menjadi Adenin dengan syarat selalu
berpasangan .
4. Dari skema rantai (b)
di atas, manakah yang berperan sebagai kode genetik?
Jawab:
AUG AAG
GGA
4. Terdapat urutan basa
nitrogen sebagai berikut pada sepotong rantai DNA sense.
CAA CAC
GGC TAC TGT
a. Tuliskan basa nitrogen
komplemennya?
b. Bagaimana hasil
transkripksinya?
c. Apa bedanya transkripsi
dengan replikasi?
d. Tuliskan antikodon yang
dibentuk?

Jawab :
fenilatinin, leusin, serin, sistein, leusin,
prolin, histidin, glutamin, arginine, isoleusin, metionin, treonin, asparagin,
lisin, serin, arginine, valin, alanine, asam asparat, asam glutamat, dan
glisin.
5.
Berdasarkan
letak setromernya kromosom dibagi menjadi empat jenis, jelaskan jenis kromosom
seperti pada gambar di bawah ini, dengan singkat dan jelas!
Jawab:
Ciri
utamanya yaitu sentromer berada di tengah kromosom sehingga terlihat dua lengan
kromosom yang sama panjang.
Jika
dioerhatikan, maka kromosom ini menyerupai huruf V
II. Submetasentrik
Ciri
utamanya yaitu sentromer tidak berada di tengah kromosom sehingga terlihat dua
lengan kromosom yang tidak sama panjang.
Jika
diperhatikan, maka kromosom ini menyerupai huruf L
III. Akrosentrik
Ciri
utamanya yaitu sentromer berada hampir di ujung kromosom sehingga terlihat satu
lengan kromosom yang sangat panjang dan lengan kromosom satunya sangat pendek.
Jika
dioerhatikan, maka kromosom ini menyerupai huruf J
IV. Telosentrik
Ciri
utamanya yaitu sentromer berada di ujung kromosom sehingga hanya terlihat satu
lengan kromosom saja.
6.
Buatlah
kariotype kromosom dari : padi, tebu, bawang merah, kucing, lembu, dan ikan mas
seperti tertera pada tabel di bawah ini.

Jawab:











Tidak ada komentar:
Posting Komentar